Rabu, 16 Juli 2014

Cara Mencetak Foto Test Print dan Final Print


Cara Mencetak Foto Test Print dan Final Print


TEST PRINT

Siapkan alat dan bahan :
  • 3 wadah untuk menempatkan cairan
  • developer paper, asam cuka (stop bath), dan acifix  
  • negative film yang akan dicetak
  • Kertas foto
  • alat-alat cetakan film (negative carrier), kaca, lensa cetakan, dll
  • yang terpenting dalam mencetak foto adalah, kamar gelap!



Cara membuat :

1.  tuangkan cairan satu persatu ke wadahnya. Banyaknya cairan kurang lebih 1 liter. masukan  developer paper terlebih dahulu, selajutnya stop bath lalu terkhir acifix.

2. letakkan negatif film di tempatnya (negative carrier) dan taruh di mana foto yang kita inginkan untuk dicetak. Masukan ke tempat negative carrier pada alat pencetak, kemudian matikan lampu kamar gelap, lihat pada alat pencetak itu apakah foto yang kita inginkan benar benar pas ditempatkannya. Kalau sudah yakin, ambil 1 kertas foto lalu tempatkan dibawah alat pencetakan, jangan lupa buka lensa diafragma nya. Cara menempatkan kertas nya yaitu bagian yang kasar diatas dan yang halus di bawah lalu tutup kertas foto dengan kaca.

3. turunkan lensa diafragma, dan putar lensa diafragma kira kira pencahayaan sekitar f11. Lalu kali ini kita arahkan perhatian kepada timer, pada saat ini kita ingin mencari kira-kira butuh berapa detik untuk mendapatkan hasil yang baik. Maka akan dicoba satu persatu selisih waktu 5 detik saja.

4, tutup lensa diafragma. Lalu 'start' timer tunggu lampu timer menyala selama 5 detik. Jangan lupa tutup kertas foto sebagian untuk dapat membedakan hasil di setiap detik cahaya pencetakannya. Setelah sudah 5 menit, buka lagi perlahan beberapa bagian kertas foto dan biarkan timer menyala, lakukan hal itu berulang sampai foto tercetak dengan benar di kertas foto.

5, jika sudah terlihat tercetak di kertas foto lalu cuci pada cairan developer paper agar gambar timbul di kertas, dan untuk memastikannya lihat pada 'redlight', lalu masukkan ke stop bath terakhir masukan pada acifix. Dan hasil akhirnya akan terlihat.

             

Di setiap gambar mempunyai waktu yang berbeda beda saat pencetakannya. Jika anda 6 kali menggeser disetiap bagian kertas, maka gambar cetakkan paling depan lah yang paling tebal, gambar itulah yang paling dapat mendapatkan sinar pemcahayaan sebanyak 30 detik, gambar kedua 25 detik selisih 5 menit karena kita menggunakan waktu timer pencahayaan 5 detik.
Jika sudah mendapatkan pencahayaan yang tepat, diantara 30 s ,25 s, 20 s, 15 s, 10 s, 5 s, dan pilih mana yang benar benar terlihat pencetakan lebih baik? Jika menurut anda, 25 s lebih baik makan untuk final print gunakan timer pencahayaan 25 detik.



Final Print

Masih menggunakan cara yang sama dan bahan yang sama, dan pastikan timer pencahayaan 25 detik.
  1. Dengan cara yang sama, taruh kertas foto dibawah kaca, sekali lagi pastikan bagian kasar diatas dan halus dibawah. Pastikan gambar telah berada di posisi dengan baik. Lalu tutup lensa diafragma. 
  2. Dan pasang timer pada 25 detik atau pada detik yang tepat, yang menurut anda gambar telah tercetak dengan baik. Untuk kali ini akan digunakan 25 detik.
  3. Nyalakan timer, 'start' timer pencahayaan dan biarkan kertas foto di sorot cahaya selama 25 detik. Setelah selesai, ambil kertas foto dan lalu cuci pada cairan developer paper, lalu lihat di 'redlight' jika gambar sudah timbul, cuci pada stop bath dan terakhir acifix.
  4. Jika gambar belum timbul atau hanya samar samar maka coba ulangi pencucian lagi dimulai dari developer paper, stop bath dan terakhir acifix.
Selesai~ ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar